Sejarah ASPBJI :
Pengajaran bahasa Jepang sebagai salah satu bahasa asing di Indonesia terus berkembang sejalan dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat terhadap pemerolehan bahasa tersebut. Perkembangan ini menuntut para pakar dan pengajar bahasa Jepang, baik pada jenjang pendidikan formal maupun pendidikan nonformal untuk mengatasi dan meningkatkan kemampuan dan kualitas pengajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut maka para pengajar bahasa Jepang di Indonesia perlu membentuk suatu wadah atau organisasi profesi yang didirikan menurut pedoman dasar keorganisasian dan pedoman keorganisasian rumah tangga.
Organisasi ini bernama Asosiasi Studi Pendidikan Bahasa Jepang Indonesia disingkat ASPBJI, diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang menjadi Indonesia Nihongo Kyouiku Gakkai
ASPBJI merupakan organisasi profesi yang bergerak dalam bidang penelitian, pendidikan dan pengajaran bahasa Jepang di Indonesia, baik pada jenjang pendidikan formal maupun nonformal.
ASPBJI didirikan di Jakarta pada tanggal 19 Agustus 1999 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. ASPBJI berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. ASPBJI berdasarkan pada profesi penelitian, pendidikan dan pengajaran bahasa Jepang.
Visi ASPBJI ialah menjadi organisasi profesi keilmuan yang mampu memberikan kontribusi aktif bagi pengembangan wawasan penelitian, pendidikan dan pengajaran bahasa Jepang di Indonesia.
Misi ASPBJI ialah menghasilkan berbagai karya penelitian, mengem- bangkan serta menciptakan bentuk dan model pendidikan dan pengajaran bahasa Jepang yang sesuai dengan situasi Indonesia.
Tujuan ASPBJI ialah mengadakan kerjasama di antara para anggotanya untuk secara bersama-sama meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian, pendidikan dan pengajaran bahasa Jepang di Indonesia serta sebagai sarana bagi para pakar dan pengajar bahasa Jepang di Indonesia untuk bertukarpikiran dan pengalaman yang berkaitan dengan bidang penelitian, pendidikan dan pengajaran bahasa Jepang.